12 Quote Saya Dapatkan Dari Pak Aburizal Bakrie

Pada tanggal [15/03/12] saya mengikuti seminar entrepreneurship di gedung Rektorat Universitas Islam Negeri Malang. Tahu nggak siapa yang hadir? Ternyata eh ternyata, yang hadir adalah Bapak Ir. H. Aburizal Bakrie dan Ibu Titiek Soeharto. Bedeh,,, sesuatu banget.

Sebenarnya saya tidak tahu sama sekali tentang informasi ini. Saya baru tahu pagi harinya, itupun saya diberitahu oleh teman kampus saya. Coba klo nggak diberitahu pasti saat ini saya nyesel sekali. Nah, berhubung seminar ini begitu menarik hati dan minat saya maka saya putuskan untuk ikut seminar tersebut dan dengan senang hati menginggalkan satu matakuliah yang berjumlah 3 SKS (Apakah ini keputusan yang tepat? Entahlah). Tapi satu yang pasti saya sama sekali tidak menyesal ikut acara ini karena acara ini begitu MENGGUGAH JIWA SAYA, suerrrr….!!!

Acara ini langsung dipimpin oleh bapak Rektor UIN Malang yaitu Bpk. Prof. Dr. H Imam Suprayogo. Dengan gaya bicaranya yang baku (khas penulis) dan selalu menghibur, pak Rektor meminta kepada Pak Bakrie untuk memberikan bagaimana cara sukses dalam berwirausaha serta kiat untuk menjadi orang besar.

Pada kesempatan saat itu, Pak Aburizal Bakrie lebih banyak bercerita tentang pengalaman dia kepada kita. Bagaimana dia memulai usaha, Bagaimana ketika ia pernah menjadi orang yang lebih miskin dari pengemis sekalipun, hingga ia menjadi salah satu miliarder di Indonesia tercinta.

Terlepas dari banyak kontroversi yang menimpa beliau, saya ambil dari segi positifnya saja. Bener kan? Undzur Ma Qoola wala Tandzur Man Qola (Lihatlah isi bicaranya, jangan lihat siapa yang bicara). Banyak yang saya catat kata-kata beliau yang menurut saya memberikan warna motivasi tersendiri bagi saya.

Ini ada beberapa kata-kata pak Aburizal Bakrie yang menurut saya layak dicatat:

1. Membangun bukan hanya dengan uang, tapi dengan ide
Well, ada benarnya juga sih. Ada uang tapi nggak ada ide berarti gagal! Namun jika ada ide tapi nggak ada uang itu bisa diatasi. Jadi inget quote Einstein : “Imagination is more important than knowledge”, saya ganti “Imagination is more important than money” hehe.

2. Harus lebih maju dari saya!
Maksud eloh [jadi inget soimah]?? Bener itu! Nabi Muhammad SAW bersabda “Barang siapa yang hari ini tidak lebih baik dari sebelumnya maka termasuk orang-orang yang merugi.” Nah loh. Jika bapak saya bergelar M.SC saya harus begelar Dr, dst…

3. Jangan katakan tidak punya uang! Mulailah dengan ide lalu buat rencana kemudian sampaikan kepada pemilik modal

4. Berani mimpi, berani mendesain, berani melangkah.
Btw, ini mirip motto saya “Dream, effort and pray (Mimpi, Usaha dan Do’a)”.

5. Tidak akan pernah misikin seseorang karena tidak punya uang.
Kok? Saya juga bingung. Tapi terkadang kita lupa bahwa yang selama ini ‘memberi’ kita kehidupan adalah Allah SWT. Ya kan lupa??? Intinya jangan takut klo nggak punya uang tapi takutlah jika kita nggak punya Allah.

6. FEW [Food, Energi, Air]
Tiga kata inilah yang selalu dicari orang. Pak Aburizal Bakrie memulai usahanya dari Energi.

7. Jangan pernah menghitung uang di kantong orang.
Ya iyalah, ngapain juga kita ngitung isi dompet orang, istilahnya ‘Kurang kerjaan bo!’. Maksudnya bila kita berbisnis dengan orang lain dengan pembagian keuntungan 10% untuk kita dan sisanya untuk orang lain biarkan saja. Toh kita dengan 10% itu sudah untung ketimbang hanya 0%, ya kan? Bersyukurlah! Niscaya Allah akan melipat gandakan usaha kita. Amin! [Lihatlah kebawah jangan keatas ^^]

8.  Tidak akan berhasil tanpa terjatuh
Ketika mendengar ini, saya teringat ketika saya masih cubby (sekarang sih masih tetep cubby ^^). Belajar berdiri aja susahnya minta ampun. Baru berdiri sedikit jatuh, baru ngangkat kaki jatuh, baru mau melangkah jatuh [sampe-sampe pantat ini tepos gara-gara jatuh terus haha..]. Sama seperti belajar berjalan, kata beliau berbisnis itu pasti ada saat jatuh. Jatuh itu nggak masalah, yang penting bagaimana kita menyikapinya agar kita tidak terjembab dalam jurang lokasi kita terjatuh. Bangkit, bangkit, bangkit…

9. Jangan merenung di tempat gelap, karena teman setia kita (bayangan) pasti akan lari.
Klo punya masalah langsung cemberut terus kunyuk-kunyuk nyelonong ke kamar. Terus klo ada temen yang dateng mau main dia bilang secara sinis “Siapa eloh?” sambil bibirnya dimajin 5cm. Pas ditanya sama temen itu “Kamu kenapa?” dia jawab “Bukan urusan eloh! Udah deh, gw pengen sendiri!”. Menurut pak Aburizal Bakrie klo kita ada masalah cobalah untuk menghadapinya dengan senyuman (Senyuuummm (n_n)v). Dulu pak Aburizal Bakrie sempat bangkrut, tapi beliau berusaha tidak menunjukkan klo dirinya bangkrut hingga pada akhirnya beliau terpilih sebagai ketua perkumpulan pengunsaha seluruh indonesia..

10. If out to think, think big 

11. Cobalah memberi sedekah kepada sekeliling
Ini yang saya suka. Secara tidak langsung saya sadar klo sedekah sedikit membantu dalam karir perjalanan hidup saya. Karena saya yakin sedekah yang saya keluarkan pasti akan mendapat balasan dari Allah SWT.

12. Jangan katakan malam itu gelap namun terangilah dengan lentera
Ya iyalah, ntar klo nggak diterangi ketemu sama mbah genderuwo bisa berabe. Lentera yang digunakan bisa Al Qur’an, Hadits, ilmu, Orang tua, guru kita, dan orang yang kita sayangi.

Well, sekali lagi saya teringat kata-kata ‘Undzur Ma Qoola, Wa Laa Tandzur Man Qoola’..  Oke, terima kasih sudah membaca! ^^

[Bila teman-teman ingin memberikan komentar, silahkan tekan tombol kotak merah di bawah dan berikan komentar 😀 ]